Di pertengahan tahun 2020, divisi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia mencetuskan sekaligus meresmikan program Guru Penggerak.Peluncuran program tersebut pertama kali dibuka dengan tahapan pendaftaran serta pelaksanaan seleksi. Menurut Nadiem Makarim, program Guru Penggerak merupakan terobosan baru untuk mewujudkan para pendidik profesional.
Bagi sebagian guru tentu masih merasa asing dengan hadirnya program Guru Penggerak. Sebab tidak semua elemen mendapatkan sosialisasi peluncurannya. Bisa jadi karena keterbatasan waktu maupun tingkat sasaran yang akan mendapatkan sosialisasi dari program Guru Penggerak. Program ini merupakan serangkaian dari kebijakan merdeka belajar.
Kehadiran program ini akan menjadi solusi bagi kesenjangan dan permasalahan yang ada di dunia pendidikan di mana pemeran utamanya adalah seorang guru. Sebab pada kenyataannya, banyak guru yang mengalami masalah terutama dalam hal menyampaikan materi serta menjadikan peserta didik nyaman dengan pembelajarannya.
Apa itu Program Guru Penggerak?
Program Guru Penggerak merupakan sebuah agen perubahan di dunia pendidikan. Apalagi di era kecanggihan teknologi sekarang, kehadiran Guru Penggerak dengan segudang karya maupun inovasinya akan menjadi sesuatu gebrakan positif bagi lingkungan pendidikan.
Dengan hadirnya program tersebut, maka para pendidik dapat dengan mudah untuk meningkatkan kompetensinya sebagai seorang pemimpin dalam perumusan pembelajaran yang mana berorientasi pada murid bukan pada guru.
Selama pelatihan program guru tersebut, para guru yang sudah terseleksi akan dibina secara langsung oleh para instruktur, pengajar praktik profesional dan semua fasilitator pilihan.
Melansir dari laman resminya, program Guru Penggerak disusun untuk bisa mewujudkan sebanyak mungkin keseluruhan agen transformasi dalam lingkup ekosistem pendidikan. Pada angkatan pertama tahun kemarin, Kemendikbud membuka peluang sebesar 2.800 peserta. Angka tersebut dapat memberikan banyak kesan serius dari Kemendikbud pada pelaksanaan program Guru Penggerak.
Selain itu, kehadiran program Guru Penggerak menjadikan para pendidik mendapat kesempatan untuk bisa mewujudkan perubahan secara nyata di dunia pendidikan khususnya bagi wilayah sekitar. Para pendidik yang sudah terseleksi sebagai calon Guru Penggerak merupakan golongan para pemimpin pembelajaran yang akan meningkatkan proses bertumbuhnya peserta didik baik secara holistik, aktif maupun proaktif. Sisi proaktif yang dimaksud yakni bertujuan untuk mengembangkan para pendidik lainnya agar bisa menerapkan konsep pembelajaran yang bisa berpusat ke peserta didik.
Di sisi lain, kehadiran Guru Penggerak senantiasa menjadi seseorang yang bisa diteladani dan secara tidak langsung dapat dianggap menjadi seorang agen transformasi pada ekosistem pendidikan agar bisa terwujud Profil Pelajar Pancasila dalam diri peserta didik.
Peran Guru Penggerak
Dalam pelatihannya, para pendidik akan dibekali dengan ragam peran yang akan dijalani sebagai Guru Penggerak. Adapun diantaranya yakni :
Pertama, seorang Guru Penggerak dapat menggerakkan komunitas belajar untuk sesama rekan guru baik di sekolah yang sama maupun instansi lainnya. Seperti sekarang ini, salah satu komunitas yang bekerjasama dengan kebijakan Merdeka Belajar yakni komunitas Guru Belajar. Komunitas ini menaungi para guru dan memberikan beragam kreasi maupun inovasi yang menarik bagi para guru.
Kedua, seorang Guru Penggerak dapat menjadi pengajar praktik bagi rekan guru terkait adanya kehadiran perkembangan pembelajaran yang ada di sekolah. Menjadi pengajar praktik tidak harus menjadi guru yang bersertifikasi. Sebab ada banyak hal yang dapat dilakukan selama menunggu masa program sertifikasi berlangsung.
Ketiga, seorang Guru Penggerak akan berusaha menjadi seorang pionir untuk bisa mendorong peningkatan serta karakter kepemimpinan baik bagi sesama guru lainnya maupun peserta didik di lingkungan sekolah.
Keempat, seorang Guru Penggerak akan senantiasa menjadi pionir dalam membuka ruang diskusi maupun kolaborasi baik guru maupun para pemangku kepentingan di dalam maupun luar sekolah dalam proses peningkatan aspek kualitas pembelajaran.
Kelima, seorang Guru Penggerak dapat menjadi pemimpin pembelajaran akan mendorong adanya perbaikan dalam ekosistem pendidikan di lingkungan sekolah.
Kelima peran tersebut tentu sangat berguna di lingkungan pendidikan. Apalagi di tengah fenomena disruptif seperti ini, mulai banyak permasalahan yang menyerang dunia pendidikan di negeri ini.
Permasalahan seperti merendahnya daya serap peserta didik pada mata pelajaran, kecanduan pada gadget, kecanduan bermain games bahkan ada yang sampai menjadi pecandu pergaulan bebas. Maka Kehadiran Guru Penggerak diupayakan agar bisa menjadi salah satu benteng pertahanan bagi generasi di masa depan.
Oleh sebab itu dalam rangka menjadikan kelima peran tersebut ada dalam diri penggerak, maka pemerintah telah membuat perencanaan dan sudah dipublikasikan secara resmi bahwa program Guru Penggerak akan diadakan selama 9 bulan. Di waktu tersebut, para calon pendidik akan dilatih dan digembleng agar bisa menjadi pribadi sesuai target yang diinginkan.
Manfaat Program Guru Penggerak
Selain memahami makna dan peran dari program Guru Penggerak bagi dunia pendidikan, anda juga perlu memahami manfaat program Guru Penggerak. Adapun di antara manfaatnya yakni :
1. Guru Penggerak Membantu Proses Perkembangan Kompetensi
Manfaat pertama yakni program Guru Penggerak akan membantu proses berkembangnya kompetensi. Salah satu agenda yang diselenggarakan untuk mewujudkan perkembangan tersebut maka diadakanlah lokakarya bersama.Program lokakarya ini terdiri dari kegiatan daring, konferensi, lokakarya bahkan sampai adanya program pendampingan dalam kurun waktu 9 bulan bagi yang sudah terseleksi menjadi calon Guru Penggerak. Hanya saja, perlu diingat, dalam pelaksanaannya para guru akan tetap menjalankan peran utama sebagai seorang guru. Sehingga, guru harus memastikan bahwa pendaftarannya pada program Guru Penggerak perlu mendapat persetujuan dengan berbagai persyaratan tertentu yang dibutuhkan. Pada angkatan sebelumnya, para calon Guru Penggerak melaksanaan beberapa kegiatan dalam bentuk online sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19.
2. PGP akan Membantu Proses Peningkatan Kompetensi dalam Aspek Kepemimpinan
Manfaat lainnya yakni program Guru Penggerak akan menjadi program yang bisa membantu terjadinya peningkatan pada aspek kompetensi kepemimpinan di lingkup pembelajaran yang hanya berpusat pada peserta didik.Pendidik harus selalu mengusahakan dirinya untuk bisa meningkatkan keoptimalan performa diri menjadi seorang guru yang memang sudah memusatkan pembelajaran pada peserta didik. Dengan artian, pendidik akan menjadi seorang teladan serta mampu dalam memberikan segala motivasi bagi peserta didik. Tujuannya agar bisa menguatkan segala daya dan mampu dalam mendayagunakan para peserta didik. Tujuan akhirnya, di masa depan, guru akan lebih banyak mendapat tantangan terkait aspek latar belakang dan karakteristik peserta didik yang berbeda – beda. Melalui program Guru Penggerak, harapannya para guru dapat mengatasi permasalahan tersebut serta memberikan pelatihan kepada para rekan pendidik lainnya yang belum berkesempatan mengikuti program Guru Penggerak.
Demikian ulasan mengenai manfaat program Guru Penggerak dan beberapa peran yang perlu dipahami manakala banyak guru yang sudah mulai mendaftarkan dirinya di program Guru Penggerak batch 2 dan seterusnya. Semoga program tersebut dapat membantu peningkatan kemampuan dalam diri pendidik baik dari segi pedagogik maupun aspek profesionalismenya.
0 komentar:
Posting Komentar